Bergdahl adalah tentara AS terakhir yang ditahan oleh Taliban di Afghanistan. |
Mullah Mohammed Omar belum pernah muncul sejak meninggalkan Afghanistan pada 2001. |
Pemerintah Afghanistan menyatakan kemarahan atas kesepakatan Amerika Serikat menyangkut pertukaran lima militan Taliban dengan seorang tentara Amerika yang ditahan Taliban.
Lima militan senior dari kelompok Taliban telah dibebaskan dari tahanan Teluk Guantamo ke Qatar sebagai imbalan atas pembebasan Klik Bowe Bergdahl, seorang tentara Amerika yang selama ini ditahan oleh Taliban di Afghanistan.
Melalui Kementerian Luar Negeri, pemerintah Afghanistan menegaskan penyerahan tahanan ke negara ketiga adalah tindakan yang bertentangan dengan hukum internasional.
"Kami menentang tegas hal itu. Kami menginginkan Qatar dan pemerintah Amerika Serikat untuk membiarkan mereka bebas," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Afghanistan seperti dilaporkan oleh wartawan BBC di Kabul, David Loyn.
Di rumah sakit
Kementerian Luar Negeri juga menegaskan bahwa berdasarkan hukum internasional dan konvensi hak asasi manusia para tahanan yang ditukar itu harus dibebaskan.
Sementara itu Taliban menyebut pembebasan tahanan ini sebagai kemenangan.
"Saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh bangsa Muslim Afghanistan," kata pemimpin Taliban, Mullah Omar dalam suatu pernyataan, Minggu (01/06).
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel membela pertukaran itu dengan mengatakan para pejabat harus mengambil tindakan dalam waktu singkat karena mereka meyakini nyawa Sersan Bowe Bergdahl terancam.
Bergdahl kini menjalani penyembuhan di sebuah rumah sakit di Jerman.
Lima tahanan asal Afghanistan yang dibebaskan dilarang meninggalkan Qatar setidaknya satu tahun.
Tetapi para wartawan mengatakan banyak pihak khawatir mereka akan bergabung kembali bersama Taliban dan melancarkan serangan lebih lanjut.
Tentara Amerika Serikat yang ditahan selama hampir lima tahun oleh Taliban akhirnya dibebaskan dengan imbalan pelepasan lima tahanan Afghanistan, kata pejabat AS.
Sersan Bowe Bergdahl, 28, dibebaskan dalam keadaan sehat.
Tentara yang berasal dari Idaho ini ditangkap 30 Juni 2009, sekitar dua bulan setelah tiba di Afghanistan timur.
Presiden Barack Obama mengatakan AS "berbagi kebahagiaan" atas pembebasan tentara ini.
Bergdahl adalah satu-satunya tentara AS yang ditahan oleh Taliban di Afghanistan.
Seorang pejabat senior mengatakan kepada BBC, bahwa ketika Bergdahl dibawa oleh pesawat AS, dia menulis "SF?" (special force?) - bertanya apakah mereka dari pasukan khusus - dalam sebuah piring kertas yang ditunjukan ke pilot.
"Ya, kami telah mencari Anda dalam waktu yang lama," balas pilot.
"Ketika itu juga, Sersan Bergdahl menangis," kata pejabat resmi.
Sementara itu, sebagai gantinya lima tahanan Afghanistan dilepas dari penjara di Teluk Guantanamo, Kuba dan diserahkan di Qatar, negara yang menengahi proses perdamaian.
Taliban juga menyambut pembebasan lima tahanan Afghanistan dengan "sangat bahagia", lapor AFP
Lima orang ini telah ditahan sejak 2002, yaitu Mohammad Fazl, Khirullah Khairkhwa, Abdul Haq Wasiq, Mullah Norullah Noori, dan Mohammad Nabi Omari.
Dalam kesepakatan itu, para tahanan dilarang meninggalkan Qatar selama satu tahun. BBC
No comments:
Post a Comment