!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Saturday, August 3, 2013

Indonesia meraih rekor dunia pulang kampung untuk merayakan iedul fitri , liburan Umat Islam setelah berpuasa di bulan ramadhan tahun 2013 gratis tanpa beli tiket , anda ingin pulang kampung gratis silahkan mendaftar di departemen perhubungan Indonesia.



Indonesia meraih rekor dunia pulang kampung untuk merayakan iedul fitri , liburan Umat Islam setelah berpuasa di bulan ramadhan tahun 2013 gratis tanpa beli tiket , anda ingin pulang kampung gratis silahkan mendaftar di departemen perhubungan Indonesia.


PT Jasa Raharja (Persero) telah memberangkatkan setidaknya 11,6 ribu pemudik sepeda motor dari Jakarta dengan menggunakan 215 armada bus pariwisata menuju 29 kota tujuan di Jawa dan Lampung. Pencapaian yang dilakukan perusahaan pelat merah ini pun mencatat sejarah baru dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

MURI menganugerahi mudik gratis Jasa Raharja yang masuk keenam kalinya ini sebagai Mudik Gratis Pengendara Motor Terbanyak Dengan Pendaftaran Terbanyak Dengan Pendaftaran Sistem Online.

"Ini bukan rekor nasional, tapi lebih pantas sebagai rekor dunia," ungkap Ketua Umum MURI, Jaya Suprana, di Parkir Timur Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Piagam penghargaan dari MURI ini diserahkan langsung oleh Jaya kepada Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Setyarso yang disaksikan oleh Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo beserta 11,6 ribu pemudik.

Seperti yang diketahui, Jasa Raharja tidak hanya akan memberangkatkan pemudik dari Jakarta melainkan juga dari Surabaya yang akan diberangkatkan pada 2 Agustus 2013 sebanyak 35 armada bus dengan 15 kota tujuan.

Kota tujuan yang akan diberangkatkan dari Surabaya adalah Banyuwangi, Jember, Blitar, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Bojonegoro, Madiun, Ponorogo, Semarang, Solo, Yogyakarta, Lumajang, Sumenep dan Pacitan.

Jadi Tahun ini Jasa Raharja menyediakan kuota 250 bus untuk 13.500 orang yang menuju 44 kota tujuan. Hal ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu Jasa Raharja juga mengadakan program yang sama dengan menyediakan 240 bus untuk 13 ribu orang yang menuju 38 kota.


Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menyediakan angkutan sepeda motor gratis bagi pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya. Jumlah yang masih tersedia mencapai ribuan unit sepeda motor dengan menggunakan kereta api.

"Saat ini masih tersisa tempat untuk 5.000 sepeda motor yang akan diangkut menggunakan kereta api," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/8/2013).

Bambang menjelaskan, pemerintah menyediakan angkutan sepeda motor dengan kereta api pada periode angkutan lebaran 2013/1434 H ke daerah masing-masing dengan lebih aman dan nyaman serta selamat sampai tujuan. Penyelenggaraan itu dilakukan untuk mengurangi tingkat kemacetan dan kecelakaan sepeda motor.

Untuk lokasi pendaftaran keberangkatan (mudik) dibuka setiap hari di Stasiun Jakarta Gudang mulai tanggal 03 sampai 06 Agustus 2013 mulai pukul 09.00 – 15.00 wib. Sedangkan penyerahan motor dapat diterima satu hari sebelum keberangkatan sampai dengan tiga jam sebelum jadwal keberangkatan KA tersebut.

Untuk arus mudik keberangkatan dari Stasiun Jakarta Gudang dengan 6 kota tujuan yaitu Cirebon Kejaksan, Tegal, Semarang Poncol, Kutoarjo, Lempuyangan (Yogyakarta) dan Solo Jebres.

Pemberangkatan sepeda motor dari Jakarta Gudang untuk tujuan Cirebon – Tegal – Semarang pukul 19.55 wib dan untuk tujuan Kutoarjo – Lempuyangan (Yogyakarta) – Solo Jebres pukul 17.55 wib.

Selain itu, untuk arus balik, lokasi pendaftaran dibuka setiap hari di stasiun Semarang poncol, stasiun Tegal, stasiun Cirebon Kejaksan, stasiun Solo jebres, stasiun Yogya Lempuyangan, dan Stasiun Kutoarjo mulai tanggal 04 sampai 14 Agustus 2013 pukul 09.00 – 15.00 wib.

Untuk penyerahan motor diterima 1 hari sebelum keberangkatan sampai dengan 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA tersebut.

Lanjut Bambang, untuk tujuan balik menuju Jakarta Gudang dengan keberangkatan dari Stasiun awal Semarang Poncol pukul 12.30 wib, berhenti di stasiun Tegal pukul 15.30 wib dan berhenti di Stasiun Cirebon pukul 19.30 wib.

Sedangkan keberangkatan awal dari Stasiun Solo Jebres pukul 11.10 wib, berhenti di Stasiun Lempuyangan (Yogyakarta) pukul 12.10 wib, dan di stasiun Kutoarjo pukul 16.30 wib.

Ditambahkannya, bagi siapa yang ingin mendapatkan fasilitas mudik bareng ini. Inilah persyaratan bagi yang akan mengunakan angkutan sepeda motor dengan kereta api yaitu:
1. Fotocopy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku;
2. Fotocopy identitas diri (KTP, SIM) yang masih berlaku.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Soeroyo Alimoeso mengatakan, Sabtu (3/8/2013) ini merupakan puncak arus mudik lebaran tahun 2013.

"Saya perkirakan hari ini merupakan puncak arus mudik laberan thun ini, karena semua kegiatan kantor sudah selesai. Pada jumat kemarin banyak pegawai kantor yang terakhir bekerja, minggu depan mereka dapat cuti panjang, makanya banyak yang pergi untuk mudik hari ini," ujar Soeroyo.

Menurut Soeroyo, banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi kala mudik. Pilihan transportasi lain, yakni seperti kapal laut, kereta api, pesawat dan bus.

Dia memprediksi, jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi angkutan umum pada lebaran tahun ini bisa mencapai 18 juta orang. Untuk kendaraan pribadi nampaknya terlihat melonjak secara signifikan.

"Pemudik yang menggunakan sepeda motor bisa mencapai 3 juta unit motor dan mobil pribadi bisa mencapai 1,7 juta unit mobil pribadinya," tutur dia.

Selain itu, dia menginginkan agar masyarakat banyak bisa selamat sampai tujuan kampung halamannya. Sebab itu pemerintah fokus untuk mengatur kendaraan yang melintas di saat perjalanan mudik lebaran tahun ini, sehingga tidak akan terjadi banyak kemacetan yang luar biasa, khususnya tingkat kecelakaan.

Dia mengakui, puncak arus mudik yang terjadi hari ini harus terus diwaspadai dengan sebaik mungkin. Itu karena masih banyak truk yang melintas di jalan raya. Pemerintah pun melarang bagi truk yang melintas pada H-4 lebaran yang jatuh pada Minggu, tanggal 4 Agustus 2013.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melepas rombongan mudik gratis bersama bagi masyarakat yang ingin merayakan hari raya Lebaran di kampung asal.

Tersedia 45 armada bus bagi pengguna sepeda motor yang ingin mudik yang diberangkatkan dari Kantor Perum PPD Depo Klender, Jakarta Timur, Sabtu (3/8/2013).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Soeroyo Alimoeso mengatakan penyelenggaraan mudik bersama pada tahun ini, merupakan salah satu dukungan pemerintah kepada masyarakat luas. Sehingga bisa memudahkan masyarakat banyak yang ingin merayakan lebaran di kampung asalnya.

"Penyelenggaraan mudik bersama ini salah satu dukungan pemerintah bagi masyarakat, dalam bentuk dukungan keamanan pada jalur mudik lebaran dan memberi keamanan pada pemudik," ujar Soeroyo ketika ditemui di Jakarta, Sabtu (3/8/2013).

Menurut Soeroyo, pemerintah memiliki fokus untuk mengatur agar pergerakan kendaraan tidak terlalu macet disaat lebaran. Maka dari itu program mudik ini dicanangkan, sehingga pergerakan kendaraan di jalan raya saat menjelang lebaran tidak terlalu padat.

"Macet sudah pasti, tapi dengan peraturan yang baik, itu akan lebih menjadi teratur, tidak semrawut. Maka dari itu kami lakukan ini agar mengurangi tingkat kemacetan," ungkap Soeroyo.

Selain itu, dengan menggunakan fasilitas mudik bareng, tingkat kecelakaan juga akan lebih berkurang. Sehingga, memberikan kenyamanan yang lebih bagi masyarakat banyak.

"Penyelenggaraan ini juga akan lebih memudahkan bagi masyarakat banyak, dan yang tidak kalah penting meminimalisir tingkat kecelakaan disaat perayaan mudik lebaran," tegasnya.

Seperti diketahui, Kemenhub menyelenggarakan mudik bersama untuk pemilik sepeda motor diberikan secara gratis pada tanggal 2-5 Agustus 2013 menggunakan truk khusus pengangkut sepeda motor dengan tujuan 12 belas kota.

Pemberangkatan mudik dilakukan dalam dua tahap. Tahap 1 mulai dari 2-3 Agustus 2013, sedangkan tahap dua mulai dari 4-5 Agustus 2013.

Tanggal 2 Agustus 2013 memberangkatkan 20 unit truck pengangkut sepeda motor, 3 Agustus 2013 memberangkatkan 45 bus bagi pengguna sepeda motor, 4 Agustus 2013 memberangkatkan 15 unit truck pengangkut sepeda motor dan 5 Agustus 2013 memberangkatkan 35 Bus bagi pengguna sepeda motor.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yakin tidak akan terjadi kemacetan yang parah saat arus mudik Lebaran tahun ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Suroyo Alimoeso mengklaim hal tersebut terjadi karena pihaknya selalu berkoordinasi dengan kepolisian yang bertugas pada jalur-jalur mudik guna melakukan antisipasi kepadatan yang rutin terjadi saat musim mudik seperti saat ini.

"Kalau kemacetan itu normal, dari konsep di lapangan pihak kepolisan ada macet tidak lebih dari empat jam, misalnya dari Cikopo ke Palimanan," ujar dia, Jumat (2/8/2013).

Dia menuturkan, sebenarnya kemacetan yang terjadi pada mudik Lebaran tahun lalu masih terbilang normal. Dari prediksinya, hal serupa juga akan terjadi tahun ini, sehingga dia berani memastikan kemacetan tidak akan terjadi berjam-jam.

Suroyo menambahkan, jalur-jalur utama yang dilalui pemudik telah memiliki kondisi siap pakai usai selesai diperbaiki.

Kendati begitu, dia menghimbau masyarakat untuk melakukan antisipasi karena kemacetan bukan terjadi karena kondisi jalan yang jelek atau tidak adanya penerangan jalan melainkan kondisi kegiatan ekonomi setempat seperti pasar atau keramaian-keramaian lainnya.

"Pasti adalah nanti kemacetan karena pasar tumpah. Tapi itu tidak berpengaruh signifikan, banyak polisi pasti nanti yang mengatur lalu lalangnya," kata dia.

Selain itu, Suroyo juga menghimbau bagi pemudik terutama pengendara sepeda motor untuk ekstra berhati-hati karena tidak semua permukaan jalan yang akan dilalui pemudik ini dalam kondisi yang baik dan mulus.

"Pasti ada kekurangan tapi secara fungsional infrastruktur jalan bisa dimanfaatkan dan dipakai. Hanya memang masyarakat dihimbau agar lebih hati-hati terutama sepeda motor," tandasnya.

No comments:

Post a Comment