Presiden Joko Widodo tidak adil terhadap Umat Islam
Catatan 2014
2014, MUI: Islam Sengaja Dihancurkan dan Dihilangkan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Majelis Ulama
Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain menilai, ada upaya peminggiran terhadap umat
Islam sepanjang 2014. Baik dari peran politik, ekonomi dan budaya.
Misalnya, kata dia, tidak cairnya dana bantuan sosial
(bansos) bagi ormas-ormas Islam hingga saat ini.
"Islam sengaja dihancurkan dan dihilangkan. Dengan
tidak mencairkan bansos jelas-jelas membunuh ormas-ormas terutama ormas
Islam," kata Tengku saat dihubungi ROL, Selasa (30/12).
Padahal, menurut Tengku, ormas memiliki peran dalam
membina masyarakat Indonesia dari segi agama. Upaya peminggiran juga terlihat
dari penghancuran masjid untuk pembangunan gedung perkotaan yang jelas
dimonopoli oleh budaya asing dan kapitalis.
Sepanjang 2014, Tengku menilai, pemerintah tidak adil
terhadap umat Islam Indonesia yang notabene merupakan penduduk mayoritas.
Timbulnya banyak konflik selama ini juga dianggap karena umat Muslim sebagai
kaum mayoritas justru dipinggirkan.
Tengku mengingatkan, jika pemerintah tidak
sungguh-sungguh memperhatikan umat Muslim sebagai mayoritas, maka konflik akan
terus tersulut di 2015.
Tengku menyoroti kepedulian Presiden Joko Widodo (Jokowi)
yang dianggap kurang berpihak kepada Islam.
"Setiap ada perayaan umat Islam tidak pernah datang.
Tapi kemudian rela jauh-jauh pergi ke Papua. Ini kan secara transparan rakyat
melihat pemerintah berpihak ke minoritas," Papar Tengku.
Untuk menghindari konflik pada 2015, Tengku menyarankan
agar pemerintah Joko Widodo bersikap adil dan proporsional.
No comments:
Post a Comment