Catatan 2014
Terjadi Pemurtadan, Jumlah Muslim Menurun
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PP Muhammadiyah,
Yunahar Ilyas mengkhawatirkan jumlah umat muslim Indonesia yang kian tahun
terus menurun. Terutama dari pemurtadan dari keyakinan lain.
"Yang sangat mengkhawatirkan sekarang ini adalah presentase
umat Islam di Indonesia sudah sangat menurun," kata Yunahar saat dihubungi
ROL.
Menurut catatan statistik kementerian agama, Yunahar
mengungkapkan, jumlah umat Islam saat ini sekitar 207 juta dari populasi yang
sebanyak 250 juta jiwa.
Berarti, kata dia, jumlah umat Muslim di Indonesia hanya
sekitar 83 persen. Padahal pada era setelah kemerdekaan, jumlah penduduk muslim
Indonesia ada 95 persen.
Karenanya, kata Yunahar, pemerintah perlu mengkaji secara
serius penurunan yang salah satu penyebabnya yaitu pemurtadan.
Ia pun menyoroti masalah pemurtadan seperti terlihat dari
video yang beredar pada 3 November lalu. Video yang diunggah melalui Youtube
tersebut memerlihatkan proses pemurtadan yang terjadi di ajang Car Free Day
Jakarta.
Yunahar mengatakan, penyebaran agama upaya pemurtadan
dapat digolongkan ke dalam tindak kriminalitas. Namun, selama ini tidak ada
aturan dan pasal-pasal yang mengatur mengenai aksi penyebaran agama seperti
itu.
Pada dasarnya, Yunahar menjelaskan, setiap agama
mempunyai misi untuk menyebarkan agama. Namun, tidak dibenarkan melakukan
penyebaran dengan cara yang tidak benar.
Misalnya, ia mencontohkan, pertolongan bantuan terhadap
korban bencana yang kemudian disusupi misi pemurtadan.
Yunahar memperkirakan, kalau isu pemurtadan tidak
diperhatikan, maka dalam 50 tahun umat Islam tidak akan menjadi mayoritas
mutlak di Indonesia.
No comments:
Post a Comment