munir |
KontraS Minta Jokowi Buka Tim Fakta Kasus Munir
INILAHCOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi)
diminta membuka lagi pengusutan kasus pembunuhan aktivis HAM yang dilakukan
oleh Pollycarpus. Sebab, diduga masih ada lagi pelaku selain Polly.
"Kami minta Jokowi hidupkan kembali tim kasus Munir
di Mabes Polri," kata Deputy Strategy and Mobilzation Departemen KontraS
Chrisbiantoro, di Jakarta, Minggu (30/11/2014).
Menurut dia, ada hal menarik jika tim pencari fakta kasus
pembunuhan Munir ini ditugaskan lagi. Karena perlu melakukan olah tempat
kejadian perkara (TKP) di Bandara Cangi.
Sebab, kata Chris, dari sekian banyak kamera CCTV yang
terpasang di bandara tersebut, tidak berfungsi ketika Munir dan Pollycarpus
berada di bandara.
"Ada kurang lebih 29 CCTV tapi hanya dua yang
berfungsi, ini ada apa. Kok CCTV tidak berfungsi di bandara sekelas
Cangi," ujarnya.
Tuntutan dibukanya kembali tim pencari fakta kasus Munur,
terkait dengan pembebasan bersyarat terhadap Pollycarpus oleh Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia. KontraS menilai pemberasan ini telah mencederasi
penegakan kasus pelanggaran HAM.
No comments:
Post a Comment