ISIS Rebut kota al-Baghdadi Irak
Negara Islam atau dulu disebut ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah dan
Syam/ISIL) telah menguasai kota al-Baghdadi di wilayah Irak barat di dekat
pangkalan militer AS, demikian keterangan resmi pemerintah Amerika Serikat.
Juru bicara Pentagon
mengatakan, hal ini merupakan pertama kali kelompok ISIS berhasil memperluas
wilayah kekuasaannya dalam beberapa bulan terakhir.
Al-Baghdadi, yang
berjarak sekitar 8 km dari pangkatan militer AS, telah dikepung selama
berbulan-bulan oleh ISIS yang menguasai sebagian besar wilayah utara dan barat
Irak.
Mereka juga menyerang
pangkalan udara militer di Ain al-Asad, sekitar lima kilometer dari arah barat
daya Al-Baghdadi, Jumat (13/02), tetapi tidak berhasil menguasainya, kata juru
bicara Pentagon, Laksamana John Kirby.
Kelompok bunuh diri
John Kirby mengatakan,
kelompok ISIS melalui pasukan bunuh dirinya mencoba menyerang pangkalan
tersebut, kata Kirby.
Ain al-Asad merupakan
tempat pelatihan pasukan Irak oleh sekitar 320 prajurit marinir AS.
Melalui suara bulat dari 15 anggota, resolusi yang dirancang
Rusia tersebut disahkan di markas PBB pada Kamis (12/02).
Dalam resolusi disebut semua perdagangan barang antik dari
Suriah dilarang.
Selain itu sanksi akan dijatuhkan kepada siapa pun yang membeli
minyak dari ISIS dan kelompok-kelompok afiliasinya seperti Fron Nusra.
Resolusi
juga menyerukan kepada negara-negara yang warganya disandera olehISIS untuk tidak membayar tebusan baik
langsung maupun melalui perantara.
Resolusi Dewan Keamanan PBB ini mengikat dan memberikan wewenang
kepada DK untuk menerapkan resolusi dengan risiko sanksi-sanksi ekonomi.
Wartawan BBC di PBB Nick Bryant melaporkan pengesahan resolusi
dengan suara bulat tersebut menunjukkan bahwa masyarakat internasional bersatu
padu melawan kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam, yang kini
menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah. (bbc)
Kelompok ISIS juga menyerang Ain al-Asad, lokasi
pangkalan AS di Irak.
Sebelum dikuasai ISIS,
al-Baghdadi adalah salah satu dari beberapa kota di provinsi Anbar barat yang
dikuasai tentara Irak.
Pejabat AS dan Irak
mengatakan, delapan orang anggota kelompok militan tewas dalam serangan balik
yang mereka lakukan.
AS memimpin langsung
operasi militer melalui serangan udara terhadap kelompok ISIS, yang merebut
sebagian besar Irak dan Suriah tahun lalu.
No comments:
Post a Comment