Parlemen Ingris dukung Teknik bayi dari DNA 3 orang
Hasil pemungutan suara: 382 mendukung dan 128 menentang.
Parlemen Inggris mendukung penciptaan bayi dari DNA dua
perempuan dan seorang pria, yang merupakan salah satu keputusan bersejarah di
Inggris.
Hasil pemungutan suara di majelis rendah parlemen
Inggris, Selasa (03/02) malam waktu London, adalah 382 mendukung dan 128
menentang teknik yang menghentikan gen yang cacat diteruskan oleh seorang ibu
ke anaknya.
Inggris kini menjadi negara pertama dunia yang akan
menerapkan undang-undang untuk menciptakan bayi dari tiga orang.
Dalam perdebatan di parlemen, para pendukung mengatakan
teknik tersebut sebagai 'cahaya di ujung terowongan' bagi banyak keluarga
Inggris.
Kepala Pejabat Kesehatan Inggris, Profesor Sally Davies,
mengatakan dukungan di parlemen akan menempatkan Inggris berada di baris depan
pengembangan ilmu pengetahuan.
Namun hasil pemungutan di parlemen masih membutuhkan
pengesahan di majelis tinggi dan jika disetujui juga maka bayi pertama dengan
teknik DNA 3 orang itu kemungkinan lahir tahun depan.
Teknik yang dikembangkan di Newcastle, Inggris utara, ini
akan membantu perempuan seperti Sharon Bernardi yang kehilangan tujuh anaknya
karena gangguan mitochondrial.
DNA
DNA
Mitochondria adalah kompartemen-kompartemen kecil di
dalam setiap sel tubuh yang mengubah makanan menjadi energi yang bisa
digunakan.
Dan Mitochondria yang cacat -yang hanya diwariskan oleh
ibu ke anaknya- antara lain bisa menyebakan kerusakan otak, gagal jantung,
maupun buta.
Teknik yang akan diterapkan menggunakan metode IVF yang
dimodifikasi untuk mengkombinasikan DNA dari sepasang orang tua yang memiliki
mitochondria sehat dengan seorang perempuan donor.
Pekan lalu, sejumlah tokoh penting Gereja Anglikan dan
Gereja Katolik di Inggris mendesak politisi untuk menentang teknik ini karena
dianggap tidak aman dan tidak etis. (BBC)
No comments:
Post a Comment