Pasukan Irak Lakukan Penjarahan dan Pembakaran Setelah
Pukul Mundur ISIS
Dengan berdasarkan wawancara dengan para korban dan
saksi, serta gambar-gambar satelit, laporan itu mengatakan para anggota milisi
mengambil barang-barang seperti televisi, pakaian dan kabel listrik sebelum
membakar bangunannya.
Pasukan dan milisi Irak yang memukul mundur laskar ISIS
dari kota Amerli, Irak utara, bulan September lalu, melakukan penjarahan dan
membakar rumah-rumah, toko-toko, dan tempat-tempat usaha, kata Human Rights
Watch dalam laporan baru hari Rabu.
Dengan berdasarkan wawancara dengan para korban dan
saksi, serta gambar-gambar satelit, laporan itu mengatakan para anggota milisi
mengambil barang-barang seperti televisi, pakaian dan kabel listrik sebelum
membakar bangunannya. Penjarahan dan penghancuran mencapai 47 desa di
sekeliling Amerli.
Human Rights Watch mengatakan staffnya tidak
mendokumentasi pembunuhan, tetapi 11 pria diculik dalam operasi itu.
“Irak tidak dapat memenangkan perang melawan kekejaman
ISIS dengan serangan terhadap kaum sipil yang melanggar hukum perang dan
bertentangan dengan kemanusiaan yang beradab,” kata Joe Stork, wakil direktur
Timur Tengah dan Afrika Utara Human Rights Watch. VOA
No comments:
Post a Comment