Hallie Twomey dan CJ |
Hallie Twomey meminta khalayak dunia untuk menaburkan abu jasad putranya, CJ.
Seorang ibu meminta khalayak dunia melalui media sosial untuk menabur abu jasad putranya. Abu tersebut kini telah tersebar di lebih dari 100 negara dan bahkan luar angkasa.
Bukan hanya di bumi, abu CJ juga dikirim ke luar angkasa menggunakan roket.
Kisah penyebaran abu bermula ketika Hallie Twomey memutuskan untuk membuat sebuah laman Facebook yang didedikasikan untuk putranya, CJ Twomey.
CJ meninggal akibat bunuh diri pada 14 April 2010, ketika dia berusia 20 tahun. CJ, menurut Hallie, ialah pemuda yang gemar bepergian dan bertualang.
“Saya baru terpikir bahwa abu jasadnya hanya berada di tempat penyimpanan untuk selamanya. Dia tidak akan melihat dunia. Saya ingin memberikan CJ kesempatan yang tidak pernah dia miliki,” kata Hallie, warga Negara Bagian Maine, Amerika Serikat.
Abu CJ ditaburkan di Zugspitze, gunung tertinggi di Jerman.
Melalui laman Faceboook, pada November 2013, Hallie meminta bantuan kepada khalayak umum di seantero dunia untuk menaburkan abu CJ di negara mereka.
Semula tawaran yang muncul begitu sedikit. Namun, menjelang setahun setelah laman itu dibuat, Hallie telah menerima lebih dari 9.000 permintaan.
Abu jenazah CJ ditaburkan dari balon udara di wilayah Kapadokia, Turki.
Ribuan permintaan tersebut tentu tidak semuanya dipenuhi Hallie. Dia memilih dengan sangat selektif. Lokasi yang sudah pernah dikirimkan tidak akan dikirim lagi.
Jika Hallie sepakat, dia akan memasukkan sejumput abu jasad CJ ke kantung kecil dan mengirimkannya bersama secarik surat dan selembar foto CJ.
Abu CJ juga disebarkan di perkebunan teh di India.
Para penabur abu jenazah CJ diminta mengirim foto dan beberapa kalimat mengenai lokasi pilihan mereka. Laman bertajuk Scattering CJ di Facebook kini dipenuhi foto-foto dari berbagai lokasi unik di dunia, mulai dari Kamboja, India, Rusia, sampai Tanjung Verde.
Bahkan, ada orang yang sengaja menaruh abu CJ ke sebuah roket yang diluncurkan dari padang pasir New Mexico di AS ke luar angkasa.
Sejumlah penerjun payung menebarkan abu CJ di Arizona, AS.
Hallie tidak berniat untuk mengirim seluruh abu putranya. Sejumlah kecil akan disimpan di rumah keluarga.
“Mengirimkan abu anak Anda ke manapun tidak akan pernah terasa pantas karena dia meninggal dengan cara yang salah. Sebagai ibunya, ketakutan saya yang terbesar ialah CJ akan dilupakan,” tandas Hallie. (BBC)
No comments:
Post a Comment