Dua mesin pesawat TransAsia 'mati', 19 orang ditemulan
tewas
Pesawat jatuh di Sungai Keelung dalam penerbangan ke
Pulau Kinmen.
Dewan Keselamatan Penerbangan Taiwan mengatakan kedua
mesin pesawat terbang TransAsia Airways yang jatuh pekan ini gagal bekerja.
Berdasarkan data kotak hitam, aliran listrik ke kedua
mesin pesawat putus. Pilot berusaha mematikan dan menghidupkan lagi mesin-mesin
tetapi usaha tersebut gagal.
"Mesin pertama mengalami masalah 37 detik setelah
lepas landas pada ketinggian 1.200 kaki," kata Direktur Dewan Keselamatan
Penerbangan, Thomas Wang.
Jenazah pilot, Liao Chien-tsung, ditemukan dalam keadaan
masih memegang tuas kendali.
Pilot tersebut mendapat banyak pujian atas usahanya untuk
menyelamatkan pesawat dan menghindari jatuhnya korban di darat, di antaranya
dengan melakukan manuver di antara gedung-gedung apartemen sebelum pesawat
menabrak jembatan layang dan jatuh ke Sungai Keelung, Rabu (04/02).
Penerbangan pesawat baling-baling TransAsia dengan nomor
penerbangan GE235 membawa 58 penumpang dan awal kapal, setidaknya 35 orang
tewas. Lima belas orang selamat dan delapan jenazah belum ditemukan sejauh ini.
Pesawat bertolak dari Bandara Songshan, Taipei, menuju
Pulau Kinmen.
Korban tewas pesawat TransAsia setidaknya 19 orang
Pesawat TransAsia menghantam jalan layang sebelum masuk
ke Sungai Keelung.
Setidaknya 19 orang tewas setelah pesawat penumpang
TransAsia menghantam jalan layang dan jatuh ke sungai di Taiwan, hari Rabu
(04/02).
Tim penyelamat berusaha membebaskan korban yang masih
terperangkap di badan pesawat, yang saat ini hampir seluruhnya terendam air di
Sungai Keelung.
Tayangan televisi memperlihatkan beberapa penumpang yang
selamat berenang meninggalkan badan pesawat dan dilaporkan korban yang selamat
sekitar 15 orang.
Pernyataan yang dikeluarkan TransAsia menyebutkan satu
orang dipastikan sudah pulang dari rumah sakit, namun mereka tidak menjelaskan
jumlah total korban yang selamat.
Mereka mengatakan sekurangnya 20 orang belum diketahui
keberadaannya. Pesawat ini mengangkut 58 orang dengan tujuan Kepulauan Kinmen,
yang terletak di tenggara kota Cina Xiamen.
Tim SAR
Tim SAR mencoba membebaskan para penumpang yang
diperkirakan terperangkap di badan pesawat.
Rekaman video yang diambil seorang pengemudi kendaraan
menunjukkan pesawat tersebut turun dengan tajam sebelum sayapnya menghantam
jalan layang, tidak lama setelah lepas landas dari bandar udara Songshan di
Taipei untuk penerbangan domestik.
Sekitar 30 penumpang pesawat diperkirakan adalah
wisatawan dari Cina daratan.
Bagi maskapai penerbangan TransAsia ini adalah kecelakaan
kedua dalam beberapa bulan terakhir. Juli lalu pesawat mereka jatuh karena
cuaca buruk menewaskan 48 orang. (BBC)
No comments:
Post a Comment