Blok Tjipetir |
Misteri Tjipetir asal Sukabumi di Eropa
Louise Mamet menemukan blok Tjipetir di Dunes de Sainte
Marguerite di Landeda, Prancis.
Selama 100 tahun terakhir, benda persegi bertuliskan
‘Tjipetir’ bertebaran di pantai-pantai Inggris dan Eropa bagian utara. Seorang
warga Inggris mengaku baru memecahkan misteri dari mana benda itu berasal.
Misteri blok Tjipetir diungkap Tracey Williams.
Pada musim panas 2012 lalu, Tracey Williams sedang
berjalan di pantai dekat rumahnya di Cornwall, Inggris, ketika dia melihat
benda persegi bertuliskan
‘Tjipetir’. Ketika disentuh, benda tersebut terasa
kenyal seperti karet.
Williams kembali menemukan benda serupa di bagian pantai
lain beberapa pekan kemudian.
Didorong rasa penasaran, dia pun membuat sebuah riset.
Tulisan ‘Tjipetir’ ternyata berasal dari sebuah daerah dekat Sukabumi,
Indonesia. Di sana, saat Belanda masih menjajah Indonesia, terdapat sebuah
perkebunan karet yang menghasilkan blok-blok persegi.
Pada abad ke-19 dan pertengahan abad ke-20, blok-blok itu
digunakan sebagai insulasi kabel telegraf yang melintang di dasar laut.
Temuan itu kemudian diunggah Williams di laman Facebook.
Lambat laun banyak orang datang berkunjung ke laman itu dan melaporkan bahwa
mereka menemukan blok Tjipetir.
Orang-orang itu tidak hanya tinggal di Inggris, tapi juga
Spanyol, Prancis, Belanda, Jerman, Norwegia, Swedia, dan Denmark.
Jose de Cora menemukan blok Tjipetir di San Cibrao,
bagian barat laut Spanyol pada Agustus 2013.
Titanic
Asal blok ‘Tjipetir’ dan mengapa benda itu tersebar di
Tropa memunculkan misteri.
“Sebuah surat kabar Prancis meliput kisah ini dan
melaporkan bahwa Titanic membawa benda ini. Saya memeriksa manifes kapal
Titanic dan menemukan bahwa memang kapal itu membawa benda karet. Spekulasi pun
berkembang setelah berita ini tersiar,” kata Williams.
Blok Tjipetir berasal dari sebuah perkebunan karet di
Sukabumi, Jawa Barat.
Namun, pada musim panas 2013, Williams menemukan sebuah
terobosan.
Dia dihubungi secara terpisah oleh dua orang, yang tidak
ingin diungkap identitasnya. Keduanya merujuk sebuah kapal sebagai sumber blok
Tjipetir, yaitu Miyazaki Maru.
Kapal asal Jepang itu ditenggelamkan kapal selam Jerman,
U-88, yang dikomandani Kapten Walther Schwieger, pada 31 Mei 1917.
Kapal asal Jepang bernama Miyazaki Maru mengangkut blok
Tjipetir.
Akibatnya, Miyazaki Maru karam 241 kilometer sebelah
barat Kepulauan Scilly, antara Inggris dan Prancis.
Fakta itu diamini Alison Kentuck, seorang pejabat Inggris
yang menangani kapal karam di perairan Inggris. Menurutnya, blok-blok itu
berasal dari Miyazaki Maru.
Williams, yang kini menulis buku mengenai blok Tjipetir,
mengatakan sebagian besar blok dalam kondisi baik. Bahkan, ada nelayan yang
memakainya untuk talenan. (BBC)
No comments:
Post a Comment